Launching Klik Coklit Serentak, KPU Madina Diminta Kerja Profesional

launching Coklit

topmetro.news – KPU Madina (Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal) melaksanakan launching Coklit (pencocokan dan penelitian) untuk Pilkada Madina (Pemilihan Kepala Daerah Mandailing Natal), Rabu (15/7/2020).

Acara dilaksanakan di Aula Kantor KPU Madina, Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan. Hadir Ketua DPRD Madina yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Madina Erwin Efendi Lubis, Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution diwakili Sekdakab Gozali Pulungan, Ketua KPUD Madina Fadillah Syarief berserta seluruh komisiomer, perwakilan dari Polres Madina dan ormas.

Ketua KPUD Madina Fadillah Syarief di sela acara menjelaskan, bahwa ‘Gerakan Klik Serentak’ itu juga di lakukan di seluruh provinsi, kabupaten/kota yang melakukan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Dan Syarief juga memaparkan, yang harus di coklit berjumlah 386.247 suara. Masuk dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) tersebar di 1.006 TPS dimulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.

“PPDP sebagai ujung tombak dari KPU yang dibentuk di bawah koordinasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan, bertugas dalam pemutakhiran data pemilih dengan mendatangi pemilih dari rumah ke rumah. Kami berharapkan demi kelancaran pilkada ini, semua pihak harus saling kerjasama,” pintanya.

Harapan kepada KPU

Sementara Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis dalam pidatonya mengemukakan harapan kepada KPU, agar dalam pelaksanaan pemilihan nanti bekerja sebaik- baiknya.

“Harapan saya kepada KPUD Madina agar pada saat dilakukannya Coklit ini, sudah tidak ada lagi para pemilih yang tidak terdaftar. Dan tentunya perlu kerjasama yang baik antara KPU, pemerintah, dan masyarakat,” sebutnya.

Sedangkan Sekdakab Madina Gozali Pulungan menyatakan supaya KPU bekerja secara profesional. Sebab, dari perbedaan dalam satu suara juga dapat menenentukan kemenangan. Maka dari itu, dari Coklit juga dapat menentukan, untuk keakuratan data.

“Apabila kita berkaca dari jumlah pemilih pada Pemilu sebelumnya hanya 68%. Maka kita berharap untuk Pilkada Serentak Tahun 2020 ini, dengan kinerja KPU yang profesional harus ada peningkatan partisipasi pemilih. Apalagi saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment